Pages

Tuesday, September 7, 2010

Madah Pujangga

Kita yang mengawali perjalanan dengan persaingan, dengan permusuhan ... Bukan awal yang baik. Sama sekali bukan.
Apalagi kalau sebelumnya enggak pernah tahu perjalanan itu akan berujung seperti apa. Tapi, kita tahu ... kita harus tetap bersama ... bagaimanapun kita ... apapun yang bakal terjadi nanti ...
Sambil terus berdoa ...
Sambil terus berusaha mengalahkan ego.
Sampai salah satu dari kita terjatuh.
Kita baru tersadar bahwa kita butuh orang lain. Kita enggak bisa menjalani perjalanan sendirian. Sehebat apapun kita.
Kita ternyata butuh orang lain untuk bisa sadar bahwa kita ada untuk membuat yang lain tersenyum ... bahagia ...
Walaupun kita masih anak putih-biru ... Kita bisa kasih apa yang kita punya. Pikiran kita ...
Tenaga kita ... Suara kita ...
Walaupun tidak selamanya cita-cita besar selalu diiringi keberhasilan ... Tapi, kita tahu, kita enggak boleh berhenti punya cita-cita. Untuk bisa memberikan apa yang kita punya. Demi mereka. Untuk memberikan apa yang bisa kita beri. Demi bumi.

http://nafiisahfb.multiply.com/photos/album/19/Cerita_Cinta_Lima_Bintang_Demi_Bumi

1 comment:

  1. Kita baru tersadar bahwa kita butuh orang lain.
    Kita enggak bisa menjalani perjalanan sendirian.
    Sehebat apapun kita.
    Kita ternyata butuh orang lain ..........................
    Untuk bisa sadar bahwa
    Kita ada untuk membuat yang lain tersenyum ... bahagia ...

    Satu kata yang sunguh bermotivasi

    ReplyDelete